My Facebook

  1. Muria_Foundation
Kenapa Hari Bumi Tak Seindah Valentine?

Kenapa Hari Bumi Tak Seindah Valentine?



Saya sering berpikir, kenapa hari bumi tak semeriah 14 Februari? Bukankah keduanya mengusung tema yang sama? Sama sama tentang kasih sayang. Bahkan hari bumi lebih luas lagi dalam memandang cinta.
Mari kita tengok sekilas latar belakang keduanya
Di lihat dari sejarahnya, hari valentine memang jauh lebih tua daripada hari bumi. Dipercaya, valentine dimulai sejak 14 Februari 496 M, bersamaan dengan peringatan Santo Valentinus. Catatan tentang peringatan Santo Valentinus sendiri bisa dengan mudah kita dapatkan di mesin pencari.
Hari valentine semakin populer di abad 19 seiring populernya budaya tukar menukar kartu ucapan. Di Amerika Serikat kartu valentine pertama yang diproduksi secara massal dicetak setelah tahun 1847. Tahun tahun setelah 1847, jumlah produksi kartu valentine semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Gejala ini berlanjut hingga memasuki abad 20, dan kepopulerannya merembet ke negara negara lain.
Bagaimana dengan Hari Bumi?
Bicara tentang hari bumi, kita akan diingatkan dengan sebuah momen di tahun 1970. Saat itu ada ledakan akar rumput yang begitu fenomenal. Ada sekitar 20 juta manusia di AS yang turun ke jalan guna menyampaikan pesan dan ajakan untuk mencintai bumi.
Seseorang bernama Gaylord Nelson layak kita sebut sebagai inspirator gerakan 22 April 1970 tersebut. Waktu itu dia menjabat sebagai Senator. Bermula pada 1969 ketika Nelson sedang berpidato di Seattle. Dia bicara tentang lingkungan dan pernyataan sikapnya yang anti perang. Di pidato itulah untuk pertama kalinya dia menggagas tentang hari bumi. Tidak disangka, pernyataan Nelson di pidato tersebut mendapat dukungan dari masyarakat sipil. Dukungan terus membola salju dan akhirnya memuncak pada 22 April 1970. Mereka menggelar peringatan Hari Bumi yang sukses mencuri perhatian dunia.
Sekarang saya mengerti kenapa hari bumi tak seindah valentine
Valentine semakin mencuat berkat marketing besar besaran. Hal yang sama tidak berlaku pada hari bumi. Dengan kata lain, hari bumi jauh dari kata populer. Namun begitu, hari bumi masih melegenda di hati para pencinta alam dan pemerhati lingkungan.
Sedikit Tambahan
Bumi tidak sedang baik baik saja. Ibaratnya bunga, saat ini dia sangat merindukan kehadiran kumbang. Diantara banyak cinta yang tersemat di hati, semoga ada satu tempat untuk bumi. Bagaimanapun, bumi juga butuh kasih sayang kita.

bagi kalian yang prihatin dengan bumi bisa bergabung di http://www.earthday.org.